Cegah Rabies, Dislutkanak Cianjur Vaksinasi Ratusan Hewan
CIANJUR - Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (Dislutkanak) Cianjur, Jawa Barat (Jabar) mencatat telah memberikan vaksinasi rabies terhadap 239 ekor anjing dan kucing selama periode Januari-Februari.
Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Vetenier Dislutnak M Agung Rianto mengatakan, pemberian vaksinasi rabies untuk anjing, kucing dan juga kera merupakan kegiatan rutin tahunan.
"Vaksinasi terhadap hewan-hewan tesebut merupakan upaya pencegahan terhadap penyebaran penyakit, terutama rabies," kata Agung di Cianjur, Senin (11/3).
Dia menerangkan, sebanyak 215 ekor anjing dan kucing di Cianjur Utara telah divaksinasi termasuk di wilayah tengah (203) dan selatan (221) ekor. Selama priode Januari-Februari sebanyak 23 ekor anjing liar atau tanpa pemilik telah dieliminasi. Hal tersebut dilakukan dengan pengawasan Kepala Puskeswan.
"Vaksinasi tersebut dilakukan petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) terdekat. Program vaksinasi itu tidak hanya difokuskan terhadap korban gigitan namun sebagai tugas rutin petugas vaksinator," ucapnya.
Sementara, seorang warga di Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi Eloy (34) mengaku kesulitan saat akan melakukan vaksinasi terhadap hewan. Terutama, kata dia, anjing peliharaannya dan warga sekitar. Alhasil, dia dan puluhan warga desa berharap Dislutkanak dan dinas terkait mempunyai inisiatif untuk mengadakan vaksinasi ke daerah-daerah untuk memudahkan warga.
"Saya dan puluhan warga memiliki lebih dari satu ekor anjing untuk berburu, sebagai syarat utama anjing pemburu harus dilakukan vaksinasi terlebih dulu, namun untuk melakukannya sangat sulit dikarenakan jarak yang jauh dan ongkos yang mahal," ungkapnya. (Ant)