Cilemahabang Tercemar Limbah, Pemkab Bekasi Bagikan Air Bersih
Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membagikan bantuan air bersih kepada warga pinggiran Kali Cilemahabang yang tercemar limbah perusahaan.
"Aktivitas masyarakat di sini bergantung pada aliran air sungai ini karena merupakan sumber air utama. Jadi kita bawakan air bersih dari BPBD agar dapat membantu kebutuhan air bersih bagi warga yang tinggal di sekitar tanggul Cilemahabang,” kata Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, saat meninjau Kali Cilemahabang bersama Forkopimda Senin (6/9).
Menurut Dani Ramdan, sejumlah warga sekitar tanggul Cilemahabang terpaksa menggunakan air sungai yang hitam tersebut untuk mandi dan mencuci pakaian.
"Masyarakat terbiasa mandi dan mencuci di sungai ini, tapi kan sangat tidak manusiawi melihat kondisi sekarang," ujarnya.
Dani mengatakan, untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar, pihaknya akan menyiapkan beberapa program. Untuk jangka pendek, Pemkab akan menyalurkan air bersih dari tangki-tangki milik BPBD Kabupaten Bekasi, dengan dibantu oleh PDAM. Ia juga merencanakan program pipanisasi pedesaan dan memperluas cakupan layanan PDAM hingga ke perkampungan.
Dani menegaskan, pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap pabrik yang membuang limbah ke aliran sungai. Langkah awal yang ditempu yakni berupa teguran dan shock therapy.
"Nanti kalau masih belum ada perubahan juga, kita akan bentuk satgas gabungan dari para penegak hukum dan masyarakat pecinta lingkungan untuk melakukan pengawasan," ujarnya.
Masyarakat setempat juga akan dilibatkan untuk melakukan pengawasan terhadap pabrik yang membuang limbah.
"Dari laporan masyarakat itu kita akan tindak sesuai dengan peraturan perundang-undangan," tegasnya.