Cuaca Ekstrem di Lebak, Satu Sekolah Rusak Berat
Lebak, Jurnal Jabar – Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angina kencang di Kabupaten Lebak, Banten, menyebabkan satu unit sekolah rusak berat, Selasa (23/11). Selain itu, delapan siswa mengalami luka ringan akibat terkena puing-puing bangunan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang berujung pada meluapnya Sungai Rambut serta memicu terjadinya longsor dan angin kencang di beberapa titik.
"Kedelapan titik lokasi bencana tersebut berada di Kecamatan Cigemblong, Kecamatan Maja, Kecamatan Bojongmanik, Kecamatan Wanasalam, Kecamatan Cikulur, Kecamatan Cihara, Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Panggarangan," kata Abdul, Rabu (24/11).
Abdul menjelaskan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, sebanyak 44 KK (kartu keluarga) terdampak cuaca ekstrem dengan kerugian materiel berupa 35 unit rumah terendam banjir.
Selain itu, 9 rumah mengalami rusak dengan tingkat beragam dari ringan hingga berat. BPBD juga melaporkan 1 unit sepeda motor rusak dan 2 ruas jalan harus terputus akibat longsor.
Lebih lanjut Abdul menyampaikan, BPBD Lebak menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memberikan penanganan. BPBD bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banten telah menurunkan alat berat ke ruas jalan warung Cibeber.
"Untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan dan pembersihan puing-puing material bangunan pada sekolah yang roboh," pungkasnya.