Cuaca Ekstrem, Wagub Jabar Minta Daerah se-Jabar Antisipasi Banjir

Jawa Barat – Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, meminta seluruh pemda di Jabar mewaspadai bencana banjir. Peringatan tersebut menyusul adanya informasi dari Badan Meteorologi  dan Geofisika (BMKG) tentang akan terjadinya hujan ekstrem di wilayah Jabar.

“Kita harus siap menghadapi potensi bencana lainnya dengan mempersiapkan segala kesiapsiagaannya,” ujar Uu saat memimpin rapat koordinasi mitigasi bencana banjir secara virtual, Senin (26/7).

Uu melanjutkan, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, meminta kabupaten/kota di Jabar siaga agar tidak ada keterpurukan masyarakat lantaran ada bencana lain di masa pandemi Covid-19.

“Seiring dengan perubahan cuaca, khususnya di Jawa Barat, maka Pak Gubernur tidak mau keterpurukan kita semua ditambah dengan bencana lainnya,” jelasnya.

Uu juga mengimbau setiap lembaga untuk mengadakan berbagai kegiatan di masyarakat. Hal itu mulai dari Jumat bersih hingga dilakukan kerja bakti pada hari Minggu. Dinas terkait seperti PUPR juga diharap membersihkan parit agar tidak menyebabkan genangan air saat hujan.

Uu juga meminta pemda di Jabar untuk menyampaikan hasil dari rapat koordinasi kepada masyarakat, sehingga bisa mengantisipasi datangnya banjir akibat musim penghujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar, Dikky Achmad Sidik, menjelaskan bahwa penyebab terjadinya banjir secara umum karena drainase atau sungai yang sudah tidak mampu menampung kapasitas air hujan. Oleh karena itu, perlu persiapan melancarkan drainase dan kesiapan penanggulangan lain untuk menghadapi cuaca ekstrem.

Dikky menambahkan, potensi banjir biasanya berada di wilayah tengah Jawa Barat, tetapi secara keseluruhan sungai-sungai di Jawa Barat juga berpotensi banjir seperti sebelumnya.