Dikelilingi Banjir, Puskesmas Dayeuhkolot Tetap Beroperasi
BANDUNG - Pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Dayeuhkolot, masih tetap berjalan meski rendaman banjir mengelilingi bangunan tersebut.
Staf Puskesmas Dayeuhkolot, Endi Suwandi, mengatakan pelayanan kesehatan harus terus berjalan. Apalagi di saat banjir menggenangi pemukiman warga. Menurutnya banyak potensi penyakit yang dapat timbul akibat banjir.
"Kami tetap siaga karena kami kan diperintahkan langsung oleh pusat. Tapi sampai sekarang belum ada pasien masyarakat yang datang akibat penyakit gatal-gatal atau yang lainnya akibat banjir," kata Endi di Kabupaten Bandung, Rabu (18/12).
Menurutnya, potensi penyakit yang dapat timbul itu, diakibatkan air banjir luapan dari sungai. Ia menilai banyak sumber penyakit dari air sungai yang banyak dikotori limbah.
"Kan banyak yang masuk ke situ (air), mulai dari limbah rumah tangga, limbah hewan, dan limbah pabrik," ungkapnya.
Dalam kondisi banjir ini, ia mengemukakan pihaknya selalu bersiaga untuk melayani kesehatan warga. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah program untuk langsung mendatangi warga.
"Kami juga kan bukan hanya diam di sini, kami harus jemput bola juga, nantinya petugas kami akan memasang sejumlah posko juga agar lebih dekat dengan pemukiman warga," ujarnya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ia menyebutkan banyak masyarakat yang terkena berbagai penyakit kulit akibat banjir. Selain itu, ia juga akan tetap menjaga kondisi kesehatan petugas Puskesmas, agar tidak terserang penyakit.
"Petugas kami juga harus sehat, untuk melayani masyarakat petugas kami tidak boleh sakit," tegasnya. (Ant).