Dinkes Kabupaten Tangerang Pasang Jebakan Tikus untuk Cegah Leptospirosis
Ilustrasi jebakan tikus. Sumber foto: tangerangkab.go.id
Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang melakukan pemasangan jebakan tikus di sekitar tempat tinggal pasien positif leptospirosis. Kepala Dinkes Kota Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, langkah tersebut dilakukan dalam rangka menekan kasus leptospirosis di Kabupaten Tangerang.
"Kami terus melakukan surveilans sentinel kasus dengan melakukan pemasangan jebakan tikus di sekitar tempat tinggal pasien positif leptospirosis," ujar Sumihar pada Senin (13/3).
Sumihar menjelaskan, nantinya tikus yang tertangkap akan dilakukan pembedahan untuk diambil sampelnya. Kemudian, sampel akan dikirim untuk dilakukan pengecekan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten.
"Setelah itu kami melakukan skrining pada pasien atau orang yang bergejala dengan penggunaan rapid test," tuturnya.
Guna menggiatkan edukasi terkait penyakit leptospirosis pada masyarakat, lanjut Sumihar, pihaknya juga akan bekerja sama dengan lintas sektoral.
Sebagai informasi, terdapat 49 kasus leptospirosis yang menyerang warga Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2022, 10 pasien di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, baru ada satu kasus penderita leptospirosis sepanjang tahun 2022, kasus tersebut tidak mengakibatkan kematian pasiennya.