DPRD Purwakarta Dilantik, Anne Sebut Percepatan Pembangunan
Prosesi pelantikan anggota DPRD Purwakarta. (Foto: Antara).
PURWAKARTA - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap 45 anggota DPRD Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang baru dilantik memiliki komitmen untuk percepatan pembangunan.
"Anggota DPRD yang baru, Insyaa Allah ini semangat baru yang akan mempercepat pembangunan di Purwakarta," kata Anne usai pelantikan anggota DPRD Purwakarta di gedung putih DPRD setempat, Selasa (6/8).
Ia juga mengingatkan, agar para anggota DPRD yang terpilih kembali bisa terus mengabdi untuk masyarakat. Serta ikut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik lainnya.
"Terima kasih kepada para anggota DPRD 2014-2019 yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh dedikasi kepada Pemerintah Kabupaten Purwakarta," kata Anne.
Sementara itu, sebanyak 45 anggota DPRD Purwakarta periode 2019-2024 dilantik melalui Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Anggota DPRD, di gedung putih DPRD Kabupaten Purwakarta, Selasa (6/8/2019).
Ke-45 legislator yang dilantik di antaranya dari Partai Golkar, yakni Tuti Rohani, Ahmad Sanusi, Anita Diana, Yulian Irsyafri, Akun Kurniadi, Komarudin, Putriati Putik, Rahman Abdurahman, Dias Rukmana, Oja Sutisna, dan Enah Rohanah.
Kemudian dari Partai Gerindra ialah Fitri Maryani, Sri Puji Utami, Said Ali Azmi, Rifky Fauzi, Zusyef Gusnawan, Andri Yani, dan Nina Heltina.
Dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di antaranya Alaikasalam, Neng Supartini, Ahmad Sumiya Sutjana, Zaenal Arifin, Ceceng Abdul Qodir, dan Hidayat.
Sedangkan dari PDIP, Warseno, Ina Herlina, Lina Yuliani, Ujang Rosadi, dan Yadi Nurbahrum. Dari PKS, Dede Juhari, Moh Arief Kurniawan, Didin Hendrawan, Asep Nuryani, serta Dedi Sutardi.
Sementara dari Partai Demokrat, Haerul Amin Prasetya, Amas Mastur, dan Asep Chandra Teja Kusmana.
Anggota DPRD Purwakarta lainnya yang dilantik ialah Agus Sugianto dan Agus Sundana (PAN), Conrad Surawijaya dan Devi Mutia Sari(Nasdem), Yanthi Nurhayati dan Neneng Sri Kustinah (PPP), Asep Abduloh (Partai Berkarya), serta Muhsin Junaedi (Partai Hanura). (Ant).