Dukung Implementasi Smart City, Pemkot Tangsel Akan Hadirkan 5G
Kota Tangerang Selatan, Jurnal Jabar – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berencana mengimplementasikan layanan jaringan super cepat, yakni generasi kelima nirkabel atau biasa disebut dengan 5G.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengemukakan, kehadiran 5G dalam rangka mengembangkan ekosistem smart city yang telah dibahas dan didiskusikan dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos & Telematika (SPPI), Kemenkominfo RI.
“Sebenarnya rencana implementasi 5G ini telah berhembus lama. Tangsel kan sebagai pusat kota bisnis, perdagangan dan layanan untuk skala domestik maupun internasional, juga termasuk kota residensial bagi masyarakat urban yang sebagian besar bekerja di DKI Jakarta,” kata Pilar, dalam diskusi rencana implementasi 5G Kota Tangsel, Rabu (6/4).
Menurut Pilar, implementasi 5G di Kota Tangsel memiliki beberapa keunggulan. Selain memiliki lokasi strategis, Tangsel juga memiliki peluang seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi, di atas angka nasional. Hal tersebut juga didukung oleh presentase jumlah pengguna seluler, kemampuan daya beli masyarakat, PDRB per kapita serta laju pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi.
“Besar harapan kami di tengah cepatnya perkembangan teknologi industri 4.0 dan terhambatnya pertumbuhan ekonomi akibat pandemi saat ini, kita dapat segera realisasikan teknologi 5G. Implementasi tersebut dapat mendukung pengembangan smart city Kota Tangsel serta menjadi akselerator tumbuhnya talenta bahkan industri digital atau kreatif di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel, Asep Nurdin menambahkan, implementasi 5G telah didukung oleh aturan.
“Sejak 2019 lalu, telah didukung dengan Peraturan Wali Kota tentang Infrastruktur Pasif Telekomunikasi No. 47.2019,” ujarnya.
Dalam implementasi jaringan 5G yang super cepat, Pemkot Tangsel memiliki beberapa fokus layanan yang akan menjadi keunggulan dan dapat dimanfaatkan masyarakat.
“Pertama, layanan kemudahan informasi. Jadi bagaimana masyarakat dapat mengakses informasi yang sangat cepat. Kedua, layanan dari sisi pendidikan. Ketiga, sisi kesehatan. Keempat, layanan kependudukan dan terakhir, layanan pajak retribusi serta pajak lainnya,” papar Asep.
Untuk diketahui, diskusi rencana implementasi 5G Kota Tangsel berlangsung di Puspemkot dan turut dihadiri pihak operator yang mendukung rencana pengembangan teknologi tersebut.