Een Sukaesih Award 2018, 5 Guru Asal Jabar Dapat Penghargaan
BANDUNG - Lima orang guru inspiratif asal Jawa Barat (Jabar) dianugerahi penghargaan Een Sukaesih Award (ESA) 2018. Ajang tersebut digagas Dinas Pendidikan Jabar tersebut bekerja sama dengan salah satu media massa dan bank BUMD.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat membuka acara ESA 2018 mengatakan kepada para guru agar menjadikan sosok Een Sukaesih menjadi tokoh inspiratif. Menurutnya, Een seorang yang memiliki idealisme dalam kehidupan dan digunakannya untuk kemaslahatan orang banyak.
Sedikitnya ada lima kategori dalam ajang tersebut sesuai dengan jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA). Kelima pemenang award mendapatkan hadiah berupa trofi dan uang tunai Rp20. Sedangkan untuk para nominasi mendapatkan Rp2 juta.
Uu menegaskan, agar para tenaga pendidik tidak hanya menyampaikan materi pelajaran semata, melainkan juga mengedepankan rasa kasih sayang antara guru dan murid. Harapannya, untuk kesuksesan generasi yang akan datang.
"Saya berharap kepada para pendidik, bukan hanya materi pelajaran yang diberikan. Bukan sertifikasi dan jam pelajaran saja yang diberikan tapi rasa kasih sayang antara guru dan murid untuk suksesnya generasi yang akan datang," ujar Uu.
Sementara, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Jabar Asep Suhanggang mengatakan, penghargaan telah berlangsung sejak 2016. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen Pemda Jabar dalam meningkatkan mutu pendidikan.
"Tujuan penghargaan ini untuk mendorong, memotivasi, dan menginspirasi para pendidik untuk terus mengembangkan pendidikan melalui kasih sayang dan keikhlasan," tutur Asep.
Berikut nama-nama guru penerima penghargaan
Guru Inspiratif TK/RA/TKLB - Neni Utami Adiningsih (RA Alif, Cileunyi, Kabupaten Bandung)
Guru Inspiratif SD/MI/SDLB - Nono Daryono (SDT Krida Nusantara Kota Bandung)
Guru Inspiratif SMP/MTs/SMPLB - (Endang Wahyu Widisari dari SMPN 4, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat)
Guru Inspiratif SMA/SMK/MA/SMALB - Yamin Kamaludin (SMAT Baiturrahman, Ciparay, Kabupaten Bandung)
Guru Inspiratif Pendidikan Nonformal/Informal - Rohman Gumilar (TBM Bina Kreasi Muda, Kabupaten Sumedang)