Geopark Ciletuh Sukabumi Jadi Objek Wisata Baru Terpopuler
SUKABUMI - Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) menjadi objek wisata baru terpopuler pada Anugerah Pesona Indonesia (API) Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, penghargaan yang diberikan Kemenpar merupakan kebanggaan dan juga motivasi pihaknya untuk terus menggenjot keberadaan objek wisata di Kabupaten Sukabumi. Marwan pun merasa tertantang untuk terus memperbaiki sarana dan prasarana hingga promosi.
"Alhamdulillah Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang belum lama ini ditetapkan UNESCO menjadi geopark dunia bisa menduduki peringkat ketiga pada API sebagai objek wisata baru terpopuler," kata Marwan di Sukabumi, Sabtu (24/11).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, kata dia, tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Mengingat, ada 18 kriteria penilaian yang menjadi indikator panitia.
Geopark Ciletuh Palabuanratu menempati posisi tiga dalam kategori tempat wisata baru terpopuler setelah mendapatkan 7,2 juta tautan serta 4,28 juta tautan pemberitaan.
Marwan menambahkan, dengan adanya penghargaan tersebut jumlah wisatawan yang datang teus meningkat. Bahkan, tidaknya pelancong lokal, turis mancanegara pun hilir mudik mengunjungi Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
"Infrastruktur lanjutan kami persiapkan pada 2019 yang akan berdampak bagi wirausaha baru. Sementara, masyarakat harus siap menghadapi kondisi semakin majunya dunia pariwisata," ujarnya.
Marwan berjanji akan membenahi dasar dan sejumlah persoalan yang terjadi dalam Geopark Ciletuh Palabuhanratu sesuai rujukan UNESCO. Namun demikian, pembenahan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi peran masyarakat juga penting.
Bantuan dari masyarakat, kata dia, salah satunya bisa memuliakan bumi dengan menjadikan satu nilai kesejahteraan. Termasuk, melakukan pemeliharaan terhadap segala potensi lingkungan sekitar agar tetap asri dan bersih.
Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan ajang penghargaan terhadap destinasi tempat wisata di seluruh Indonesia yang dilaksanakan setiap tahun oleh Kemenpar. (Ant).