H-3 Lebaran Diprediksi Puncak Arus Mudik
CIREBON - Puncak arus mudik di ruas Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) melalui Gerbang Tol Palimanan Utama diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran 2019 dengan 80.912 kendaraan.
Pada arus mudik tahun lalu, berdasarkan data dari PT Jasa Marga Cabang Palikanci, puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan 72.243 kendaraan. Berdasarkan perbandingan angka prediksi arus mudik tahun ini dengan realisasi tahun lalu, maka diperkirakan terjadi kenaikan arus sekitar 12 persen.
Untuk puncak arus balik yang melintasi Palikanci diprediksi terjadi pada H+3 dengan 94.510 kendaraan atau naik 12 persen dibandingkan dengan realisasi puncak arus balik pada tahun lalu 84.384 kendaraan. Puncak arus balik tahun lalu juga terjadi pada H+3.
Jajaran pimpinan PT Jasa Marga Cabang Palikanci menjelaskan langkah antisipasi menghadapi arus mudik kepada peserta kunjungan media "Susur Tol Trans Jawa" bertema "Persiapan Jasa Marga Jelang Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2019 di Jalan Tol Trans Jawa" pada Selasa (28/5) siang, kemarin.
Deputi General Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Zakaria mengungkapkan berbagai langkah telah diajukan untuk mengantisipasi arus mudik, dengan harapan pemudik yang melintasi ruas Tol Palikanci juga mempersiapkan diri lebih baik menyangkut kondisi fisik maupun kendaraan.
"Yang tak kalah penting adalah mempersiapkan kartu transaksi nontunai di setiap pintu tol dengan jumlah saldo lebih dari cukup," kata Zakaria. Masalah pada transaksi nontunai, kata dia, akan mengganggu kelancaran arus kendaraan di pintu tol.
Pihaknya juga telah mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia apabila akan dilakukan arus satu arah pada arus mudik dan arus balik.
Dengan berbagai persiapan dan koordinasi antarinstansi yang telah dilakukan, diharapkan penanganan arus mudik maupun balik Lebaran tahun ini lebih baik dari sisi kelancaran. (Ant)