Ibu-Ibu Selundupkan Sabu ke Lapas Banceuy, Begini Caranya
BANDUNG - Selain ganja sintetis atau tembaku gorila, petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika juga mendapatkan sabu. Barang haram tersebut diselundupkan ke dalam lapas oleh seorang wanita bersama anak perempuannya.
Kepala Lapas (Kalapas) Banceuy Kusnali menerangkan, penemuan sabu terungkap, Kamis (27/12). "Ada pengunjung ibu-ibu ditemani anak kecil perempuan ingin mengunjungi warga binaan," kata Kusnali kepada awak media, Jumat (28/12).
Namun, apes bagi perempuan berinisial S itu lantaran sabu tersebut berhasil ditemukan petugas lapas. Diketahui, sesuai aturan, petugas berhak mengecek pengunjung yang datang dengan menggeledahnya.
Barang haram tersebut ditemukan petugas di selipan sandal anak perempuan yang datang bersama S. "Modusnya disimpan di dalam sandal yang digunakan anaknya. Sandalnya sudah dimodifikasi," ucapnya.
Kusnali menerangkan, wanita tersebut hendak bertemu RF. Sata diperiksa, S mengaku kenal RF lantaran sebelumnya pernah bertemu.
Petugas Lapas Banceuy segera berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung untuk ditindaklanjuti. Termasuk, mendalami asal ussul sabu yang didapatkan S. Sementara, RF akan ditempatkan di sel pengasingan Lapas Banceuy.
"Memang tidak ada hubungan. Namun pengakuan S pernah bertemu (RF). Ketentuan yang berlaku bagi warga binaan yang melanggar akan dikenakan sanksi berupa sel pengasingan," ungkapnya.
"Bahkan dicatat dalam buku register F. Tercatat dalam buku tersbeut, maka yang bersangkutan dicabut haknya baik remisi ataupun yang lain," ujarnya.