Indramayu Jadi Daerah Pertama Produksi Susu Ikan di Indonesia
Peluncuran susu ikan di Indramayu. Sumber foto: kemenkopukm.go.id
Kabupaten Indramayu, Jurnal Jabar - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, meluncurkan produk susu ikan pertama di Indonesia. Susu tersebut merupakan hasil kemitraan antara Koperasi Nelayan Mina Bahari di Indramayu dengan PT Berikan Teknologi Indonesia.
"Kami menjadikan Indramayu sebagai pilot project hilirisasi produk laut berbahan baku lokal yang melibatkan pelaku koperasi dan UKM, sebagai dukungan kepada program ekonomi yang digagas oleh Presiden Joko Widodo," ujar Teten dilansir dari indramayukab.go.id pada Rabu (16/8).
Teten menjelaskan, bahan susu ikan berasal dari kekayaan laut lokal. Melalui teknologi hidrolisat protein yang juga buatan lokal, bahan baku ikan diubah menjadi asam amino berbentuk bubuk.
"Produk susu ikan di Indonesia diharapkan jadi sebuah awal kebangkitan UMKM sektor perikanan. Banyak sekali produk olahan ikan lainnya yang bisa dijadikan sebagai makanan tambahan atau jajanan anak yang lebih sehat karena memenuhi standar gizi," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu sedang gencar menekan angka prevalensi stunting. Sehingga, kehadiran susu ikan diharapkan dapat menjadi pilihan asupan protein hewani yang mudah dijumpai.
"Kandungan gizi pada ikan sangat penting untuk tumbuh kembang anak serta mencegah terjadinya masalah kurang gizi kronis," tutur Nina.
Nina mengaku akan terus mendukung penuh pengembangan produksi susu ikan ke depannya. Ia juga mengapresiasi KemenkopUKM atas kolaborasi dan sinergi inovasi produk.
“Bangga susu ikan pertama di Indonesia dihasilkan dan diproduksi di Indramayu. Semoga menjadi terobosan yang melahirkan banyak manfaat, dari segi peningkatan percepatan konsumsi ikan, serta memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar," tandas Nina.