Ini Jawaban Ridwan Kamil soal Jabar Diminati Investor Asing
BANDUNG - Jawa Barat (Jabar) menjadi primadona bagi para investor asing. Gubernur Jabar M Ridwan Kamil atau akrab di sapa Kang Emil memiliki jawaban terkait hal tersebut.
Kang Emil menerangkan, investor asing menyukai Jabar karena infrastruktur yang ada sangat baik. Sementara, kata dia, karakter konsumennya pun cukup aktraktif.
"Kedua, dekat dengan Jakarta jadi juga ada keuntungan secara geografis, dan ketiga reformasi peraturan," kata Emil dalam keterangan tertulis, Kamis (31/1).
Saat menghadiri Event Mandiri Investment Forum (MIF) 2019, di Jakarta, Emil mengatakan, Provinsi Jabar menjadi lokasi favorit bagi para investor untuk menanamkan modal. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), nilai penanaman modal asing (PMA) di Jabar mencapai 5,57 miliar dolar Amerika dengan 4.713 proyek.
Untuk mendorong investasi di Jabar, Emil mengungkapkan, pihaknya senantiasa mendorong Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di sejumlah lokasi di Jabar. Daerah KEK yang berpotensi seperti Sukabumi, Pangandaran, Subang, dan Majalengka.
"KEK, kini dipermudah dengan catatan memiliki luas lahan 200 hektare, dapat difokuskan untuk industri terpilih," ujarnya.
Keberadaan KEK, bisa meringankan beban investor dengan berkurangnya beban pajak. Pemerintah pusat akan mendukung berdirinya KEK dengan membangun infrastruktur pendukung termasuk konektivitas.
Oleh karena itu, kata dia, keberadaan Pelabuhan Patimban dan pengembangan sejumlah bandara di Jabar akan mendukung konektivitas perpindahan barang maupun orang. "Jadi kombinasi infrastruktur, melalui KEK yang akan saya tawarkan," ujarnya. (Ant)