Ini Wasiat Ustaz Arifin Ilham Sebelum Berpulang
Ustaz Arifin Ilham (Foto: Instagram)
JAKARTA - Pemimpin Pondok Pesantren Az Zikra, Ustaz Arifin Ilham, berwasiat untuk dishalatkan dua kali di masjid Az Zikra, Sentul dan masjid di kawasan Gunung Sindur, Bogor. Almarhum juga meminta agar jenazahnya dimakamkan di Gunung Sindur.
Wasiat itu, ditulis di akun Instagram pribadinya pada 29 April lalu.
"Kalau lebih dahulu MENGHADAP Allah, pertama sholat di mesjid Az Zikra Sentul dan kemudian sholat kedua di mesjid Gunung Sindur. Kuburan di samping mesjid Gunung Sindur yg telah arifin siapkan dg kain kapannya," tulis admin akun Instagram @kh_m_arifin_ilham.
Ustaz Arifin Ilham wafat di Rumah Sakit Gleneagles, Penang, Malaysia, Rabu pukul 23.20 waktu setempat atau 22.20 WIB. Mendiang dirawat di Malaysia sejak 10 Januari lalu, setelah sekitar lima hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Pada 18 Januari kondisi kesehatannya membaik dan diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit, tetapi Arifin dan keluarga masih tinggal di apartemen dekat rumah sakit, untuk memudahkan kontrol sembari beristirahat memulihkan kondisinya. Dan pada akhir Januari lalu, ustaz Arifin sempat pulang ke rumahnya di kawasan Sentul, Bogor.
Beberapa waktu, kondisi kesehatannya dikabarkan memburuk dan kembali diterbangkan ke Penang. Pada 21 Mei lalu, mendiang dikabarkan dalam kondisi kritis, hingga Rabu malam beredar kabar duka bahwa Ustaz Arifin Ilham berpulang.
Pimpinan Ponpes Darut Tauhit, Bandung, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang pertama mengabarkan kabar duka itu di akun Twitter. Selanjutnya kabar itu dikuatkan dengan unggahan putra Ustaz Arifin Ilham dalam akun instagram @alvin_411.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin. Insya Allah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah".