Jadi Tuan Rumah PEMESEA 2022, Pemkab Tangerang Fokus Benahi Desa Nelayan
Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersiap menyelenggarakan pertemuan skala internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) pada 25-29 Oktober 2022. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan pihaknya sebagai tuan rumah akan fokus membenahi desa nelayan di Ketapang, Kecamatan Mauk.
"Kami tengah fokus melakukan penataan Kawasan Wisata Urban Aquaculture Ketapang menyambut PEMSEA mendatang," kata Zaki saat melakukan kunjungan media ke CNBC Indonesia, Rabu (14/9).
Orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini mengatakan pada periode tahun 1990 hingga 2000-an mayoritas masyarakat di pesisir utara Kabupaten Tangerang memiliki tambak udang dan bandeng, namun hal itu berubah lantaran air sungai tercemar. Usai dilakukan rehabilitasi dengan penanaman mangrove yang masif, kualitas air pun berubah signifikan.
"Tak hanya menyerap karbon, tapi juga memerbaiki kualitas air. Jadi tambaknya bisa produktif kembali," kata Zaki.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Agung Rumedi, menyatakan pihaknya juga terus berbenah mempercantik Desa Ketapang. Mulai dari normalisasi Sungai Ciketapang, Cimauk, hingga perbaikan jalan akses dari exit pintu Tol Kedaton Cikupa sampai dengan lokasi Kawasan Mangrove.
"Terakhir, kami mengajak partisipasi masyarakat menyukseskan acara ini dengan menjaga dan merawat lingkungan bersama. Contohnya tidak membuang sampah sembarangan di sekitar bantaran Sungai Ciketapang, Pembuang Ciketapang ataupun Sungai Cimauk," tandasnya.
Sebagai informasi, PEMSEA merupakan bentuk kerja sama pemerintah level kota/kabupaten se-Asia Timur yang memiliki kawasan masyarakat pesisir dengan 20 negara anggota. Tujuan organisasi ini untuk memperkuat serta menjamin keberlanjutan pemanfaatan kawasan pesisir dan laut yang sehat resilien.