Jasad Bos Tekstil yang Dimutilasi Belum Dapat Dipulangkan
BANDUNG - Jenazah bos tekstil Ujang Nuryanto (37) yang dimutilasi di Malaysia belum dapat dipulangkan ke Tanah Air. Pasalnya, sejauh ini polisi belum dapat memastikan hal tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, pihaknya tengah menunggu proses yang sednag dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia. Dalam kasus tersebut, kata dia, polisi hanya berperan dalam mengungkap identitas korban.
"untuk teknis pemulangan ada di KBRI. Tanggung jawab KBRI. Kami kepolisian. Kepolisian hanya mengungkap identitas korban dan dinyatakan benar Nuryanto dan Ai Munawaroh," kata Truno di Bandung, Senin (18/2).
Sementara, kuasa hukum korban Hermawan menegaskan, pihak keluarga sangat berharap jasad Nuryanto dapat segera dipulangkan ke Indonesia. Namun, kata dia, jasad dipulamgkan setelah mengetahui hasil tes DNA.
"Tes DNA dulu baru dibawa ke Indonesia," kata Hermawan.
Sebelumnya, publik Malaysia digegerkan penemuan mayat laki-laki dan perempuan dengan kondisi terpotong-potong di Sungai Laboh, Selangor, 26 Januari 2019. Penelusuran pihak keluarga lantas mengarah ke Nuryanto dan Ai Munawaroh yang diketahui teman wanita bos tekstil itu.
Hingga akhirnya, polisi memastikan mayat laki-laki yang ditemukan di Sungai Laboh adalah Nuryanto. Hal tersebut dapat dibuktikan setelah terdapat kecocokan pada sidik jari.