Jembatan Lintas Jabar Selatan Masuki Tahap Penyelesaian
Pembangunan jembatan bailey lintas Jawa Barat selatan yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut mulai tahap penyelesaian. (Foto: Ist)
TASIKMALAYA - Pembangunan jembatan bailey lintas Jawa Barat (Jabar) selatan yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut mulai tahap penyelesaian. Dalam hitungan hari diperkirakan sudah dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan.
Kepala Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Wilayah III Jabar Andry Irfan mengatakan, jembatan tersebut sebelumnya roboh diterjang luapan air sungai di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, 6 November lalu. Akibatnya, kata dia, jalur selatan Jabar tidak dapat dilintasi kendaraan.
"Sabtu (8/12) dilanjutkan dengan penyempurnaan struktur jembatan, pasangan rambu serta portal," kata Andry kepada wartawan di Tasikmalaya, Jumat (8/12).
"Proses finalisasi (jembatan bailey) bergantung pada kondisi cuaca serta arus aliran sungai. Mudah-mudahan cuaca bagus sehingga jembatan bisa selesai sesuai target," ungkapnya.
Dia menyampaikan, pembangunan jembatan bailey sudah tersambung mulai dari sisi timur hingga barat. Selanjutnya, akan dikaji untuk memastikan jembatan tersebut aman saat dilewati kendaraan.
Tak hanya itu, petugas di lapangan juga melakukan uji tubrukan air terhadap tiang pancang yang menjadi tumpuan jembatan. Evaluasi tersebut dibutuhkan sebelum diputuskan layak dilintasi kendaraan roda empat.
"Nanti akan disiapkan juga personel di bibir jembatan untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang akan menggunakan jembatan tersebut," ujarnya.
Dia menambahkan, jembatan bailey memiliki panjang 70 meter dengan lebar 5 meter yang mampu menahan beban maksimum sekitar 15 ton. Bobot tersebut setara dengan kendaraan jenis bus.
"Petugas di lapangan akan memonitor dan mengingatkan beban maksimum kendaraan," ungkapnya. (Ant)