Jembatan Pramuka di Jabar Pecahkan Rekor Muri
Jembatan Pramuka penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah (Foto: jabarprov.go.id)
Cirebon, Jurnal Jabar - Jembatan Pramuka di Desa Kalirahayu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masuk Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang berhasil menghubungkan dua provinsi, yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah, Kamis (11/11).
Jembatan lintas provinsi sepanjang 150 meter ini merupakan akses penghubung Desa Kalirahayu dengan Desa Limbangan, Kecamatan Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
“Ini program pengabdian masyarakat yaitu jembatan gantung pramuka pertama di Indonesia yang menghubungkan Jabar dan Jateng yang kini bisa ditempuh hanya tiga menit," kata Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, saat meresmikan Jembatan Pramuka, Kamis (11/11), dilansir dari laman jabarprov.go.id.
Atalia menjelaskan, Jembatan Pramuka yang membentang di atas Sungai Cisanggarung ini dibangun oleh anggota pramuka selama 20 hari. Dalam prosesnya mereka dibantu relawan "vertikal rescue" yang sudah berpengalaman membangun ratusan jembatan gantung di berbagai wilayah Jawa Barat.
Menurut Atalia, keamanan dan kekokohan jembatan gantung ini sudah diuji Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, sehingga masyarakat tak perlu khawatir karena kualitasnya akan terus dipantau.
"Kita bekerja sama dengan DBMPR dan vertical rescue, jadi keamanan dan kekuatan jembatan ini sudah dihitung dengan jelas, menggunakan baja kokoh dan akan terus dipantau," ujarnya.
Lebih lanjut, Atalia menyampaikan jembatan ini sangat dinantikan kehadirannya oleh masyarakat. Selain dapat mendongkrak perekonomian warga, akses pendidikan warga juga menjadi lebih mudah,
"Banyak anak sekolah yang tinggal di Jateng tapi bersekolah di Jabar juga kesulitan bahkan ketika cuaca hujan debit air menjadi tinggi maka mereka harus keliling mencari jembatan yang lokasinya sangat jauh, jadi mereka sangat menunggu kehadiran jembatan ini," pungkasnya.