Jokowi Pesan 100 Ribu Botol Sabun Cuci Piring Senilai Rp2 M
GARUT - Sabun cuci piring pesanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 100.000 botol atau senilai Rp2 miliar rupiah kepada seorang ibu rumah tangga bakal segera direalisasikan. Warga Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) Eli Eliawati siap memproduksinya.
Eli mengatakan, sabun yang diproduksi Kelompok Usaha Bersama (Kube) Padawangi atau ibu-ibu penerima manfaat PKH Kementerian Sosial berjalan sejak dua bulan lalu. Pesanan sabun dari Jokowi, kata dia, menjadi kebanggaan baginya meskipun hingga saat masih emngaku tidak percaya soal pesenan tersebut.
"Untuk modal usahanya sudah diberikan sebesar Rp100 juta," kata Eli di rumahnya Kampung Cibitung, Desa Padahurip, Kecamatan Banjarwangi, Garut, Selasa (22/1).
"Pak Jokowi pesan 100.000 (botol). Antara senang dan bingung untuk memenuhi pesanannya," ungkapnya.
Eli pun bercerita terkait pemesanan sabun cuci piringnya oleh Jokowi. Menurutnya, saat itu sabunnya dipesan saat pendamping PKH meminta Kube Padawangi menampilkan sabun cuci piring tersebut pada acara pemberian PKH yang dihadiri Presiden Jokowi di Copong, Garut.
Pendamping PKH, kata dia, meminta dalam waktu yang sangat mendadak melalui telepon seluler, Sabtu (18/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu sabun belum disiapkan hingga akhirnya sabun bisa diproduksi hanya 20 botol.
"Sabun cuci piring belum disiapkan, malam itu langsung mengemas sabun cuci piring ke dalam botol, hasilnya hanya bawa 20 botol karena acaranya dadakan," katanya.
Eli mengaku sebelumnya sudah diberitahu sabun yang akan ditampilkan dalam acara tersebut akan dilihat oleh orang nomor satu di Indonesia dan Menteri Sosial Agus Gumiwang. Eli saat itu bingung harus bagaimana menghadapi dan menjawab segala pertanyaan dari presiden.
"Diberitahu akan ketemu presiden, saya saat itu enggak bisa tidur. Mau jawab apa kalau presiden tanya," kata ibu empat anak itu.
Namun tanpa diduga sebelumnya, kata dia, ternyata Presiden Jokowi mengapresiasi produk sabun cuci piring karya masyarakat penerima PKH tersbeut dan langsung memesan sebanyak 100.000 botol dengan harga satu botolnya Rp20.000 atau senilai Rp2 miliar.
"Satu botolnya dijual Rp20 ribu, per botol isinya satu liter, kemarin Pak Jokowi pesan 100 ribu, saya bingung," ujarnya. (Ant)