Kali Jambe Bekasi Mulai Bersih
CIKARANG - Kondisi Kali Jambe di Desa Mangunjaya, Kabupaten Bekasi mulai bersih, setelah Pemerintah Kabupaten Bekasi membersihkan sampah yang menumpuk.
Pembersihan ini melalui proses pengangkutan selama dua hari, sejak Jumat (6/9) hingga Sabtu (7/9) lalu.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Dodi Agus Supriyanto di Cikarang, Senin (9/9) mengatakan, proses pembersihan Kali Jambe melibatkan 100 personel gabungan.
Para personel tersebut berasal dari DLH, Dinas PUPR, Kecamatan Tambun Selatan, Koramil, serta warga sekitar.
Dalam kegiatan pembersihan itu, sejumlah alat berat seperti backhoe diturunkan, selain juga lima unit truk sampah dan tiga unit gerobak motor.
"Total ada sekitar 100 ton sampah yang kami angkut dan telah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng," kata Dodi.
DLH juga meminta masyarakat agar mengubah perilaku kebiasaan membuang sampah di kali tersebut, sehingga ke depan tidak ditemukan lagi tumpukan sampah yang menutup aliran sungai.
"Nanti kita sedang rencanakan penempatan kontainer sampah dan koordinasi ke Satpol PP untuk penutupan TPS liar," kata Dodi.
Camat Tambun Selatan, Iman Santoso mengatakan, pihaknya akan memagari bantaran Kali Jambe. Sehingga warga perumahan sekitar tidak lagi bisa membuang sampah ke kali.
Ia juga mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk melakukan penutupan sejumlah TPS liar di wilayahnya.
"Kami sudah sampaikan ke teman-teman desa agar TPS liar ditutup, nanti kami perkuat dengan dibantu personel Satpol PP," ungkap Dodi.
Dodi menyebutkan, bahwa para pemilik lahan yang dijadikan TPS liar itu beralasan itu tanah miliknya sendiri, sehingga bebas melakukan apa saja.
"Itu tidak boleh, salah pemikirannya. Ini kan banyak merugikan masyarakat dan melanggar juga bisa ditindak," tegas Iman Santoso. (Ant).