Kang Emil Ingatkan Warga Cianjur Jangan Euforia Berlebihan
BANDUNG - Euforia warga yang menyerbu Alun-Alun Cianjur merayakan ditetapkannya Irvan Rivano Muchtar sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan perhatian dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Kepala daerah yang akrab disapa Emil itu mengingatkan agar warga tidak bersikap berlebihan. Semata-mata, kata dia, untuk menjaga kondusifitas di Cianjur.
"Ekspresinya jangan berlebihan karena masing-masing pihak politik pasti ada pendukungnya. Suka tidak suka (euforia) secukupnya saja," kata Emil di Gedung Sate, Bandung, Jumat (14/12).
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Cianjur Herman Suherman menerangkan, penanganan terkait euforia warga di Alun-Alun Cianjur sudah dilakukan. Dia pun menyayangkan terjaringnya Irvan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Ada riak euforia dari masyarakat tapi Alhamdulilah dapat ditangani," ujar Herman.
"Terus terang kami bersedih karena saya tahu Pak Bupati orangnya integritas dan agamanya bagus. Selalu membimbing kami. Mungkin lengah dalam pengawasan jadi ada (penyimpangan)," ucapnya.
Bupati Irvan diduga memeras kepala sekolah menengah pertama (SMP) di Cianjur terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan senilai Rp46,8 miliar. Dana tersebut kemudian dipotong sebesar 14,5 persen oleh Irvan dan sejumlah pihak lainnya.
Sementara, jatah untuk Irvan secara pribadi sebesar tujuh persen dari total DAK atau sekitar Rp3,2 miliar. Selain Irvan, tersangka lain yang terlibat perkara masing-masing Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi, Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur Rosidin, dan Tubagus Cepy Sethiady yang merupakan kakak ipar Irvan.