Kecelakaan Lalu Lintas di Indramayu Mayoritas Kaum Milenial
INDRAMAYU - Kecelakaan lalu lintas (lalin) di Jawa Barat didominasi kalangan milenial. Tidak hanya kecelakaan, kaum milenial juga paling banyak melanggar aturan sata berkendara.
Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Mohamad Aris menilai, sosialisasi tentang taat aturan harus dilakukan. Terkait pelanggaran, kalangan milenial tidak hanya melanggar secara administrasi semata, melainkan juga berpotensi menimbulkan kecelakaan saat berkendara.
"Untuk di Jawa Barat ada sekitar 60 persen kecelakaan lalu lintas dan itu dialami kalangan milenial," kata Kombes Pol Mohamad Aris di Indramayu, Senin (11/2).
"Untuk itu kami terus melakukan kampanye tertib lalu lintas secara terus menerus dan saat ini dilakukan dengan menggelar Milenial Safety Road Fastival," tuturnya.
Milenial Safety Road Fastival, kata dia, bakal digelar di seluruh Indonesia di 34 provinsi. Sementara di Jabar bakal dilaksanakan di 24 daerah.
"Ini (Milenial Safety Road Fastival) merupakan program kemanusian untuk menyelamatkan generasi muda dari kecelakaan," ujarnya.
Sementara, Bupati Indramayu Supendi juga mengamini terkait jumlah kecelakaan yang melibatkan kalangan milenial cukup tinggi. Tak hanya itu, dia juga menyinggung infrastruktur jalan yang baik menjadi faktor terjadinya kecelakaan.
Selain itu, kata dia, meningkatkanya volume kendaraan bermotor juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana menggandeng kepolisian untuk memberikan materi tentang keselamatan dan ketertiban berlalu lintas di sekolah-sekolah.
"Jalan-jalan di Indramayu baik di desa maupun kota sudah mulus dan ini memicu anak muda Indramayu mengendarai motornya kencang karena terlena dengan jalan mulus, akibatnya bisa kecelakaan," kata Supendi. (Ant)