Keluarga Irawan Berharap, Korban Selamat KKB Segera Pulang
GARUT - Keluarga korban pekerja selamat insiden penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua meminta Irawan Maulana (20), segera dipulangkan. Mereka berharap dapat berkumpul bersama.
"Terakhir adik saya ada di Wamena tapi tidak tahu kapan pulang ke Garut, keluarga di sini berharap secepatnya pulang," kata Maspupah (27), kakak Irawan warga Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) di rumahnya Kampung Papandak, Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Jumat (8/12).
Dia mengatakan, berhasil diselamatkan TNI dan saat ini sedang berada di Wamena. Sementara, keluarga baru mengetahui insiden penembakan setelah banyak polisi dan tentara datang ke rumah.
"Saya baru tahu (Kamis, 6/12) kalau adik saya hampir jadi korban penembakan," kata Maspupah didampingi ibu kandungnya Uyu (60).
Irawan sebelumnya bekerja di Jakarta kemudian pindah kerja ke Papua sejak delapan bulan lalu. Selama itu, Irawan tidak banyak bercerita di telepon dan hanya sesekali memberi kabar tentang keberadaannya.
"Kalau telepon juga sama saya atau sama ibu. Itu juga enggak banyak ngobrol cuma ngasih tahu lagi kerja di daerah mana, gitu," ungkapnya.
Ibu kandung korban, Uyu menambahkan, hanya berharap anak bungsunya itu cepat pulang ke Garut. Namun, hingga saat ini kabar pemulangan Irawan belum dapat diketahui.
"Sekarang lagi sama tentara, tidak tahu kapan pulangnya," kata Uyu.
Menurutnya, kabar terakhir anaknya sedang dalam pengawalan TNI dan masih menunggu prosedur pemeriksaan oleh pemerintah sebelum dipulangkan ke Garut. "Katanya masih nunggu prosedur di sana, keadaannya sehat," ujarnya. (Ant)