Kodim Garut Terjunkan Babinsa untuk Penanggulangan Bencana
GARUT - Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut menyiapkan prajurit Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk membantu penanggulangan bencana di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar).
Letkol Inf Asyraf Aziz mengatakan, prajurit TNI di setiap daerah Garut siap siaga 24 jam. Mereka segera bergerak ke daerah terdampak bencana alam jika dibutuhkan.
"Para Babinsa akan bergerak langsung ke wilayah yang dilanda bencana seperti longsor," kata Asyraf di Garut, Jumat (7/12).
Menurutnya, TNI-AD dari jajaran Kodim 0611 Garut memiliki kewajiban membantu pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana alam. Tindakan seperti evakuasi warga terdampak bencana maupun memberikan bantuan tenaga siap diberikan.
"Seluruh jajaran posisinya siaga penuh 24 jam dan siap bergerak cepat," ungkapnya.
Ancaman bencana alam di Kabupaten Garut cukup tinggi saat musim hujan. Tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir dapat mengancam kapan saja saat hujan deras turun. Oleh karena itu, kata dibutuhkan antisipasi yang cepat.
"Hingga saat ini beberapa kejadian sudah terjadi di beberapa wilayah, seperti banjir dan tanah longsor," ucapnya.
Dia menambahkan, selain siap terjun ke daerah terdampak bencana, jajaran prajurit juga melakukan langkah antisipasi. Mereka proaktif mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan.
Terutama, kata dia, masyarakat yang tinggal di daerah pontesi tinggi bencana. Warga diminta waspada dan segera meninggalkan tempat tinggal saat hujan mengguyur.
"Kalau terjadi hujan segera berpindah ke lokasi yang dianggap aman," katanya. (Ant).