Korban Longsor Sukabumi: 15 Orang Tewas , 6 Jasad Belum Dikenali
CIBINONG - Pencarian korban tanah longsor di Kmapung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) dihentikan sementara. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 15 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut..
Danrem 061/Suryakancana Bogor Kolonel Inf M Hasan menerangkan, pencarian dihentikan karena faktor cuaca yang berpotensi membahayakan tim evakuasi dan para relawan jika terus dilanjutkan. Dia pun meluruskan informasi terkait jumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor.
"Sampai dengan tadi ada enam mayat yang kami evakuasi sehingga total 15 jiwa yang kami temukan dari total 35 terdindikais tertimbun," kata Hasan yang didampingi Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Haris S, Selasa (1/1).
"Kami juga melurusakan simpang siur informasi jumlah jiwa. Ada 101 di tempat tersebut sehingga ada 32 KK, 101 jiwa. Korban selamat 63, tiga luka-luka, dan 15 meninggal dunia. Sisnaya terindikasi tertimbun," ucapnya.
Sementara, dari 15 mayat yang berhasil dievakuasi enam di antaranya belum dapat diidentifikasi TIm DVI Polri. "Kami proses evakuasi terlebih dahulu kemudian mengidentifikasinya," ujarnya.
Untuk memudahkan proses identifikasi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Made Oka mengimbau kepada warga yang belum menemukan anggota keluarga untuk segera melapor ke Tim SAR gabungan. "Tidak hanya masyarakat setempat tapi kepada yang berkunjung ke sini," kata Oka.
"Silakan melaporkan kepada kami jika kehilangan anggota keluarga. Nanti kami catat dan perbarui informasi terkait data korban," ungkapnya.
Berikut sembilan dari 15 korban tewas yang berhasil diidentifikasi
Senin (31/12)
1. Hendra (38)
2. Sasa (4)
Selasa (1/1)
1. Bayi Elan (3 bulan)
2. Ukri (50)
3. Riska (27)
4. Rita (15)
5. Yanti (38)
6. Ahudi (60)
7. Suryani (35)