Korsleting Diduga Jadi Penyebab Kebakaran di Gedung Magister ITB
Kebakaran yang melanda Gedung Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung, Minggu (30/12) diduga karena hubungan arus pendek. (Foto: Ist)
BANDUNG - Kebakaran yang melanda Gedung Magister Studi Pembangunan Institut Teknologi Bandung (ITB), Minggu (30/12) diduga karena hubungan arus pendek di lantai dasar.
Meski begitu, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Ferdi Linggaswara mengatakan, saat ini petugas masih mendalami penyebab adanya percikan api yang akhirnya merambat dan membakar gedung berlantai tiga tersebut.
"Menurut saksi awal mula mencium bau kabel yang terbakar di Gedung Studi Pembangunan," kata Ferdi di Bandung, Minggu (30/12).
Tidak ada korban akibat dalam insiden tersebut. Akan tetapi, sejumlah dokumen penting yang ada di dalam gedung hangus terbakar. "Untuk kerugian pun belum bisa dipastikan karena perlu ada keterangan dari bagian sarana dan prasarana," ucapnya.
Sementara, Kapolrestabes Bandung Irman Sugema mengatakan, petugas bersama pihak ITB segera menindaklanjuti penyebab kebakaran. Tim laboratorium forensik Polri akan terjun ke lokasi untuk mendata dan mendalami kejadian tersebut.
"Reskrim akan menindaklanjut setelah pendinginan selesai. Akan di police line untuk kepentingan lebih lanjut," kata Irman.
Sedangkan Kepala Keamanan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan ITB Yogi Wibisono Budhi mengatakan apa pertama kali muncul pada sore hari atau sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurutnya, pihak ITB juga belum bisa memastikan arsip penting apa saja yang ikut terbakar. "Biasanya kalau di dalam kantor tentu menyimpan beberapa arsip penting, namun sejauh mana tingkat kepentingannya nanti akan dilakukan penyelidikan," kata Yogi. (Ant).