Layanan 112 Pemkot Cirebon Wakili Indonesia di ASEAN ICT Awards 2022
Layanan Cirebon Siaga 112 (Foto: cirebonkota.go.id)
Kota Cirebon, Jurnal Jabar – Layanan Cirebon Siaga 112 bakal mewakili Indonesia dalam kompetisi ASEN ICT Awards (AICTA) 2022 usai menjadi yang terbaik dalam ajang Indonesia Enterpreneur TIK (IdenTIK) 2021 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Salah satu Operator Cirebon Siaga 112 (call taker), Yuli Yanti, mengatakan penghargaan ini menjadi motivasi untuk melayani publik.
“Kami tidak menyangka. Penghargaan ini akan kami jadikan motivasi ke depan agar lebih baik dalam melayani masyarakat Kota Cirebon,” kata Yuli, Minggu (14/11).
Yuli menjelaskan, dalam satu hari bisa menerima 3 sampai 5 pengaduan masyarakat dengan pelbagai keluhan terhadap layanan publik di Kota Cirebon.
“Jumlahnya tidak menentu, tapi kebanyakan mengenai keluhan layanan publik,” sambungnya.
Setelah menerima pengaduan, Yuli langsung meneruskannya ke instasi terkait. Menurutnya, setiap aduan akan mendapat respons sekira 15 menit, seperti kecelakaan, kebakaran hingga bencana alam.
“Misalnya kalua kebakaran, kami teruskan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), kalua pertolongan pertama diteruskan ke Public Safety Center (PSC) 119, kalua pohon tumbang dan musibah akibat bencana kami teruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon,” jelas Yuli.
Lebih lanjut, Yuli menilai layanan Cirebon Siaga 112 sangat efektif menjadi layanan pengaduan masyarakat. Ia memastikan, masyarakat tidak memerlukan pulsa untuk menghubungi layanan 112.
“Layanan 112 gratis tanpa dikenakan kuota, bahkan tanpa kartu perdana,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ASEAN ICT Awards atau AICTA merupakan proyek bersama kementerian bidang telekomunikasi di negara-negara ASEAN yang bertujuan mempromosikan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah, pebisnis, dan institusi lainnya. AICTA merupakan program penghargaan bereputasi di bidang industri teknologi di ASEAN.