libur idulfitfi, ketertiban, pengawasan
Libur Idulfitri Berjalan Lancar, Farhan Apresiasi Ketertiban Warga Bandung
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan libur Lebaran 2025 yang berlangsung aman dan tertib di Kota Bandung.
Dia menganggap, keberhasilan ini muncul dari sinergi antara pegawai negeri sipil (ASN), TNI, Polri, dan semua lapisan masyarakat yang saling bahu-membahu dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan kota selama masa liburan.
"Saya merasakan kebanggaan karena Bandung tetap dalam keadaan aman dan tenang. Bahkan, kota ini menjadi salah satu pilihan destinasi wisata terpopuler saat Lebaran," ungkap Farhan saat memberikan pernyataan di Balai Kota Bandung, pada Selasa (8/4).
Farhan juga menekankan signifikansi peran Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD), serta aparatur wilayah dalam mengelola situasi selama periode libur panjang.
Farhan menyebutkan, meskipun ada lonjakan pengunjung selama Idulfitri, keadaan kota tetap terjaga. Penataan pedagang kaki lima (PKL), lalu lintas, serta keamanan di lokasi wisata dan pemakaman dinilai berjalan dengan efisien.
Dia juga menghargai usaha yang dilakukan oleh staf Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang bertugas selama 24 jam demi menjaga ketertiban.
Farhan turut membahas tentang arus komuter yang kembali ke Bandung setelah libur Lebaran. Sebagai kota terbuka, Bandung tidak bisa menolak kedatangan mereka. Oleh karena itu, pemerintah kota mengedepankan pengumpulan data dan memberikan panduan bagi para pendatang.
"Setiap pendatang diwajibkan untuk melakukan registrasi, dan kami mendorong mereka untuk secepatnya mencari pekerjaan," ujarnya.
Namun, dia juga mengakui bahwa kondisi lapangan kerja di Bandung sedang menghadapi kesulitan, terutama dalam sektor tekstil dan bahan kimia yang terdampak oleh kebijakan ekspor baru dari Amerika Serikat.
"Saya masih menantikan laporan lengkap dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Tentu ada kekhawatiran, tetapi ini bisa menjadi peluang untuk mencari pasar alternatif," tambahnya.
Selama liburan Lebaran, terjadi peningkatan volume sampah hingga 11%. Namun, pengelolaan tetap berjalan dengan lancar berkat sistem pengangkutan yang telah diatur dan pengendalian jam operasional PKL yang lebih baik.
"Kami masih mampu mengangkut rata-rata 140 rit sampah setiap harinya, hanya meningkat satu rit dari biasanya," jelas Farhan.
Dia menegaskan, meskipun liburan telah usai, Kota Bandung harus tetap melanjutkan perbaikan.
"Sekarang adalah saatnya untuk melakukan evaluasi dan bersiap menghadapi arus balik serta menyelesaikan berbagai tantangan, seperti pengelolaan sampah, penanganan bencana, dan layanan publik," tutupnya.
Sumber: Jabarprovgoid
Komentar