Mahasiswa Garut Tuntut Janji Kampanye Bupati Garut
GARUT - Sejumlah mahasiswa tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi di Simpang Lima menuntut janji kampanye Bupati Garut Rudy Gunawan dan wakil Helmi Budiman yang hingga lima tahun ini dinilai belum ditepati.
Koordinator Aksi GMNI Imam Nurul Hakim mengatakan, mahasiswa dalam aksinya meneriakkan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Rudy-Helmi. Sejauh ini ada delapan janji politik yang belum dipenuhi.
"Kami tetap mempertanyakan janji politik di periode sebelumnya. Apalagi dengan program Garut Amazing," kata Imam di Garut, Kamis (24/1).
Imam menyebutkan, ada delapan janji politik seperti masalah pelayanan pendidikan gratis mulai tingkat SD hingga SMA atau sederajat, kesehatan salah satunya pelayanan ambulans gratis bagi warga miskin, hingga kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Dia pun menyinggung soal program Amazing Garut pada sektor pembangunan infrastruktur. Menurutnya, program tersebut masih jauh dari harapan masyarakat Garut. Bahkan, kata dia, terindikasi terjadi tindak pidana korupsi dan saat ini ditangani polisi.
"Kami nilai tidak ada yang terealisasi sepenuhnya bagi masyarakat Garut," ungkapnya.
Selain GMNI Garut, mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Garut juga menyampaikan aspirasi yang serupa menuntut janji kampanye.
Ketua Kebijakan Publik KAMMI Garut Dian Eldo Nugraha mengatakan, janji kampanye Bupati Garut Rudy Gunawan selama lima tahun masih banyak yang belum direalisasikan. "Program beasiswa kuliah untuk anak petani dan pedagang kecil tidak terealisasikan dengan baik," kata Eldo. (Ant)