Massa Aksi Simpatik Bela Tauhid Padati Gedung Sate
BANDUNG - Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat menggelar aksi simpatik bertajuk Aksi Bela Tauhid di depan Gedung Sate, Bandung. Aksi tersebut bentuk kepedulian umat Islam usai bendera tauhid dibakas oknum Banser pada Peringatan Hari Santri Nasional 2018.
Dalam aksinya massa membawa bendera berkalimat tauhid berdampingan dengan bendera Merah Putih. Selain itu, aksi simpatik diwarnai dengan atraksi pencak silat dari sejumlah orang peserta aksi damai.
Salah satu orator aksi, Kiai Haji (KH) Athian Ali mengatakan, kalimat tauhid sakral bagi umat Islam. Sejatinya, kata dia, kalimat tauhid bukanlah milik ormas tertentu semata.
"Kami ingin menunjukkan cinta kedamaian negeri ini. Biarkan amarah tetap berkobar karena bukti keimanan pada Allah. Namun, jangan biarkan amarah merusak kondusivitas," kata KH Ali.
"Kita wajib menjaga kondusivitas. Minta selesaikan masalah hukum bagi yang suka membuat kegaduhan dan amarah umat Islam," ujarnya.
Sementara, koordinator lapangan aksi damai Asep Ruswan Efendi mengatakan, pihaknya mendukung pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang meminta pelaku meminta maaf kepada seluruh umat Islam.
"Seharusnya para pengurus bisa mengarahkan, mengendalikan seluruh anggotanya agar tidak mengulangi perbuatan yang sama," ucap Asep. (Ant)