Monev Kota Layak Anak di Bogor, Targetkan Dua Kecamatan
BOGOR - Tim dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor, melanjutkan monitoring dan evaluasi untuk penilaian Kota Layak Anak (KLA), dengan mengunjungi rumah sakit (RS), hotel, perusahaan swasta, dan media.
Kepala DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, menjelaskan, kunjungan dari Tim DPMPPA untuk monitoring dan evaluasi (monev) pada hari ini, akan dilakukan di Rumah Sakit Marzuki Mahdi; Jalan Dr Semeru Bogor Barat, Rumah Sakit Hermina; Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Barat. Kemudian ke kantor Radar Bogor di jalan yang sama, dan ke perusahaan Garment di Jalan KS Tubun.
Kunjungan monev dilanjutkan ke pabrik ban PT Goodyear di Jalan Pemuda, ke kantor RRI Bogor, ke Hotel Sahira di Jalan A Yani, dan ke perusahaan makanan Nutrifood.
Sebelumnya, pada Selasa (19/11), Tim dari DPMPPA Kota Bogor melakukan kunjungan untuk monev di Kecamatan Bogor Tengah. Di Bogor Tengah, Tim mengunjungi TK Mexindo, Panti Asuhan Candra Naya, SD Negeri Polisi 1, SMP Negeri 4, dan Puskesmas Merdeka.
Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, Tim mengunjungi TKIT Aliya, SD Negeri Purbasari, Puskesmas Pasir Mulya, dan SMP Negeri 6.
Menurut Artiana, pada kunjungan monev ini, Tim DPMPPA pada prinsipnya melihat seluruh sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan sarana ramah anak (SRA). Tapi masih ada beberapa yang harus dievaluasi, misalnya tanaman berduri.
"Evaluasi itu, untuk tujuan SRA yang layak, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi murid dan siswa saat berada di sekolah," katanya di Kota Bogor, Rabu (20/11).
Soal ruang bermain ramah anak (RBRA), menurut Artiana beberapa lokasi yang dikunjungi masih ada yang belum melampirkan data nama alat permainan. "Ini yang kami ingatkan untuk dilengkapi," tandas Artiana. (Ant).