mudik lebaran, stasiun, layanan public,
Enam Stasiun Tersibuk Layani Penumpang KA Jarak Jauh Saat Mudik Lebaran 2025
Pada periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 (Daop 2) Bandung mencatat peningkatan yang mencolok dalam jumlah penumpang yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh.
Enam stasiun di kawasan ini berfungsi sebagai lokasi keberangkatan utama, termasuk Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Cianjur, Cipatat, dan Banjar.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo menyatakan, tingginya jumlah penumpang di stasiun-stasiun ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan kereta api yang dikenal nyaman, aman, dan tepat waktu.
Stasiun Bandung berfungsi sebagai stasiun utama untuk keberangkatan, sementara Stasiun Kiaracondong menjadi opsi paling dicari oleh penumpang kelas ekonomi. Stasiun Tasikmalaya dan Banjar menunjukkan angka penumpang yang meningkat secara signifikan karena menjadi hub penting untuk arus mudik yang menuju dan dari arah barat. Di sisi lain, Stasiun Cianjur dan Cipatat yang terletak di bagian selatan Daop 2 Bandung melayani pengguna KA Siliwangi.
Hingga H+7 Lebaran (8 April 2025) terhitung sebanyak 396.503 penumpang telah diberangkatkan dari wilayah Daop 2 Bandung, angka ini melampaui jumlah kursi yang tersedia, yaitu 355.996 tempat duduk. Tingkat okupansi tercatat mencapai 111,3%, yang menurut Kuswardojo disebabkan oleh sistem perjalanan parsial di mana satu kursi dapat digunakan oleh lebih dari satu penumpang dalam sehari.
Dalam kurun waktu 22 hari Angkutan Lebaran 2025, Stasiun Bandung memberangkatkan 111.927 penumpang, diikuti oleh Stasiun Kiaracondong dengan 89.946 penumpang, Stasiun Tasikmalaya 32.836 penumpang, Stasiun Cianjur 31.661 penumpang, Stasiun Cipatat 19.946 penumpang, dan Stasiun Banjar 18.941 penumpang.
Pada H+7 khususnya, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Bandung tercatat sebanyak 5.085 orang, Stasiun Kiaracondong 2.662 orang, Stasiun Cianjur 2.304 orang, Stasiun Tasikmalaya 1.879 orang, Stasiun Banjar 1.137 orang, dan Stasiun Cipatat 998 orang.
Sumber: Pemprov Jawa Barat
Komentar