MUI Perangi Radikalisme di Bogor
BOGOR-Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus berupaya menangkal paham radikalisme melaui "Halaqah Kebangsaan" di 12 titik lokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Salah satunya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Kecamatan Ciomas, Bogor.
Sekretaris MUI Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengatakan, MUI memberi pemahaman mengenai Islam moderat kepada para santri di pondok pesantren.
"Nilai-nilai islam moderat atau wasathiyah sangat penting disampaikan kepada para santri, agar mereka tidak terjebak ke dalam radikalisme agama," ujar Gus Udin, di Bogor, Sabtu (03/08).
Menurutnya, Ciomas menjadi lokasi pertama dari 12 lokasi di Kabupaten Bogor yang akan didatangi oleh pengurus MUI, agar masyarakatnya diberikan pemahaman melalui kegiatan Halaqah Kebangsaan.
Turut dihadirkan akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Paud Hasan sebagai narasumber.
Menurut Paud, paham radikalisme saat ini tengah menjadi kecenderungan di masyarakat, bahkan hingga kalangan pelajar dan santri.
Radikalisme agama, sambung Paud, merupakan sikap keberagamaan yang cenderung menilai diri sendiri paling benar. Hal itu menurutnya berpotensi menimbulkan kerenggangan di masyarakat lantaran sikap radikalisme akan menganggap apa yang dilakukan kelompok lain tidak benar.
"Pemahaman seperti itu harus dihindari oleh kita semua agar menjadi muslim yang baik, yang menghargai, dan saling menghormati, inilah Islam Wasathiyah (moderat)," ujar Paud. (Ant)