Musibah Silih Berganti, Pemkot Bogor Gelar Doa Bersama di Malam Tahun Baru
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat (Jabar) akan mengisi malam pergantian tahun dengan doa bersama. Kegiatan tersebut dipilih sebagai bentuk muhasabah (introspeksi) diri agar menatap 2019 lebih baik.
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin rapat persiapan kegiatan doa bersama mengatakan, musibah silih berganti melanda Indonesia. Mulai dari gempa di Lombok, Palu, kecelakaan pesawat, puting beliung di Kota Bogor, serta Tsunami Selat Sunda yang menghantam Banten dan Lampung.
"Pengujung tahun banyak bencana terjadi. Tidak elok merayakan pergantian tahun dengan pesta berlebihan," kata Bima di Balai Kota Bogor, Kamis (27/12).
Doa bersama yang akan dilaksanakan Pemkot Bogor merupakan aspirasi dari warga yang ingin merasakan keteduhan di malam pergantian tahun. Kegiatan doa bersama malam pergantian tahun akan dipusatkan di Balai Kota Bogor dan terbuka untuk seluruh masyarakat.
"Untuk itu saya mengajak, mengimbau warga untuk merayakan pergantian tahun dengan cara yang baik dan maslahat. Kita ikhtiar hal-hal yang baik, berdoa bersama pengujung tahun," ujarnya.
"Kita berikhtiar meminimalisir hal-hal yang berujung kemudaratan. Malam tahun baru, malam muhasabah, evaluasi, semoga 2019 menjadi tahun baik bagi warga Kota Bogor," ungkapnya.
Bima juga mengajak aparat keamanan untuk berikhtiar bersama agar malam pergantian tahun di Kota Bogor tidak diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat. Salah satunya, kata dia, dengan merazia peredaran petasan.
"Karena selain berbahaya, situasi saat ini juga sedang prihatin. Lebih baik uangnya disumbangkan untuk korban bencana," ungkapnya. (Ant)