Nakes Terbatas, Pemkab Bekasi Siapkan Relawan Satgas Covid-19
Kabupaten Bekasi- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mempersiapkan Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menjadi relawan Satgas Covid-19. Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Herman Hanafi, mengatakan relawan Satgas Covid-19 merupakan salah satu solusi yang disiapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Bekasi, Rabu (14/7).
"Kita evaluasi kebutuhan kita, ada yang kekurangan dari SDM. Keinginan Forkopimda juga untuk relawan vaksinasi dan lainnya diarahkan dari tenaga harian lepas masing-masing OPD," jelas Herman Hanafi dilansir dari unggahan Instagram @Pemkabbekasi.
Ia menambahkan THL yang diusulkan menjadi relawan Satgas Covid-19 akan terlebih dahulu diberikan pelatihan oleh Satgas Covid-19 sebelum ditempatkan di posisinya masing-masing.
Diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, mengungkapkan jumlah Nakes di Kabupaten Bekasi tidak sebanding dengan pasien Covid-19 yang harus di rawat di rumah sakit. Saat ini 4 orang Nakes harus melayani sekitar 30 pasien Covid-19.
"Padahal idealnya satu Nakes hanya merawat 3 pasien saja dalam kondisi normal," jelas Sri Enny pada Selasa, 13 Juli 2021.
Sementara itu, Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, Sumarti, menjelaskan pihaknya telah mengambil sejumlah upaya untuk mengatasi keterbatasan Nakes, mulai dengan mengurangi pelayanan ruangan rawat inap pasien non Covid-19 hingga pembukaan pendaftaran dan seleksi tenaga kesehatan tambahan.
"Mobilitas nakes kita alihkan mayoritas ke pasien Covid-19 dan rekrutmen juga sudah dilakukan meski belum mencukupi kebutuhan. Kalau memungkinkan ada relawan yang ditempatkan di kami, itu pasti sangat membantu," katanya.