Normalisasi Sungai di Cirebon Tetap Diupayakan
CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, terus berupaya untuk menormalisasi sungai-sungai yang melintas dan menyebabkan banjir di daerah setempat.
"Kami ingin menormalisasi lagi sungai-sungai yang melintasi di Kota Cirebon, agar bisa menampung debit air besar," kata Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, di Cirebon, Rabu (15/1).
Eti mengatakan, Pemkot Cirebon menginginkan semua sungai yang melintas di Kota Cirebon dengan menggandeng Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta instansi terkait.
Semua didata dan ditata, agar ketika memasuki musim hujan seperti saat ini, tidak lagi menjadi penyebab banjir.
Menurutnya, penataan sungai perlu adanya kejelasan kewenangan. Karena kewenangan bukan hanya di Pemkot Cirebon saja, melainkan ada juga yang wewenang BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
"Penataan ini agar tahu, mana anggaran yang dari kami (Pemkot) dan mana dari BBWS serta anggaran bersama," ujarnya.
Eti menambahkan, selain itu pihaknya sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk melakukan normalisasi sungai yang menjadi perbatasan kedua daerah.
Karena ketika yang dinormalisasi hanya di Kota Cirebon, maka banjir masih bisa terjadi lagi, untuk itu perlu adanya kerja sama mengatasinya.
"Permasalahan normalisasi ini ada beberapa persoalan teknis dan ini harus dicari jalan keluarnya, agar bisa mengurangi risiko bencana," katanya.
Eti mengakui, masih ada beberapa sungai yang berada di Kota Cirebon belum dilakukan normalisasi. Sehingga mengakibatkan meluap ketika diguyur hujan deras. (Ant).