Olanesia Jadi Solusi Pemkot Depok Atasi Masalah Sampah
DEPOK - Startup Olanesia efektif mengatasi solusi permasalahan sampah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Bahkan, startup tersebut mampu menjadi penghasilan tambahan bagi warga sekitar.
Salah seorang perancang startup Olanesia Emod Tri Utomo mengatakan, konsep yang ditawarkan semata-mata untuk mengatasi permasalahan sampah yang belum terintegrasi di Kota Depok. Bahkan, warga pun dapat mengonversi sampah menjadi uang.
"Dengan platform Olanesia akan mengatasi sampah dari hulu sampai hilir dengan mentransformasikannya hingga memiliki nilai jual," kata Emod di Depok, Jumat (30/11).
Dia bersama teman-temannya mengklaim, menciptakan Olenesia untuk mendukung program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yaitu Zero Waste City. Berkat ide kreatifnya tersebut, Emod dan kolega dinobatkan sebagai juara pertama dalam lomba inovasi daerah yang digelar Pemkot Depok.
"Olanesia berupaya mengajak bank sampah skala kota mengolah sampah anorganik. Dikonversi, misalnya menjadi biji plastik atau pun diolah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi tinggi," ucapnya.
Emod menambahkan, Olanesia sudah masuk finalisasi dan akan memulai berbagai program di awal 2019. Dia berharap, ada dukungan besar baik dari Pemkot maupun masyarakat Depok untuk mengembangkan startup tersebut.
"Kalau sudah berjalan kami akan buat recycle center di Depok untuk meningkatkan added value sampah. Nanti juga sistemnya akan online. Kami jemput bola sampah ada dimana, sistem kami akan dibuat jadwal seluruh kecamatan yang ada di Depok untuk mengambil," ucapnya. (Ant).