Pembangunan Alun-alun Kota Bogor Selaraskan Konsep Heritage
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun alun-alun Kota Bogor yang terintegrasi Stasiun Bogor dengan menyelaraskan Konsep Heritage.
"Kita mencapai kesepakatan dengan PT KAI, PT KCI, dan juga Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat untuk dilakukan langkah-langkah teknis pengintegrasian Stasiun Bogor dari arah bangunan lama dengan Alun-alun, Nyi Raja Permas, hingga Masjid Agung," ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dilansir dari instagram @pemkotbogor, Selasa (29/6).
Ia menjelaskan kesepakatan yang sudah disepakati akan dilanjutkan dengan langkah-langkah teknis lainnya seperti pembukaan tembok yang menjadi pagar batas antara stasiun dan Alun-alun, pembangunan toilet, dan pembenahan pedestrian. Pedestrian yang dibenahi, meliputi pedestrian di Jalan Nyi Raja Permas dari Jalan Kapten Muslihat sampai dengan areal Pasar Blok G.
"Kemudian juga nanti Dinas Perumahan dan Permukiman akan menata ulang dibantu Dinas Perhubungan untuk lampu hias atau PJU-nya," tambahnya.
Dinas Perumahan dan Permukiman dan Dinas Perhubungan juga akan melakukan pemeliharaan dan perawatan pohon serta memasang peneng status pohon di area depan stasiun.
Saat ini, proses yang sedang dilakukan dalam pembangunan adalah cut and fill. Kemudian setelah ini, progres akan dilanjutkan dengan penataan saluran air atau drainase di sekitar pembangunan.