Pemerintah Diimbau Segera Buat Mitigasi Potensi Bencana
Cianjur - Pemerintah daerah hingga pusat diimbau segera membuat mitigasi potensi bencana agar dapat meminimalisir korban jiwa.
"Sebagian besar bencana yang terjadi seperti tsunami, gempa, longsor banjir dan letusan gunung berapi di luar prediksi yang menyebabkan banyak korban jiwa dan materil," jelas Eko Wiwid, Pemerhati lingkungan yang juga Relawan Bela Alam Korem 061/Suryakancana di Cianjur, Sabtu (13/01/2019)
Hal tersebut, lanjut dia, perlu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu di sejumlah wilayah di Indonesia.
Selain itu, tambah dia perlu kesigapan untuk penanggulangan ketika terjadinya perubahan alam yang mengakibatkan kerusakan alam dan kerusakan harta benda bahkan hilangnya nyawa setiap kali terjadi bencana yang selama ini tidak terprediksi.
"Mitigasi harus dilakukan dengan mensinergikan berbagai lintas disiplin ilmu dan pengetahuan serta potensi kekuatan rakyat.Hilangkan ego sektoral dan egosentris karena fenomena alam tidak bisa diprediksi secara pasti," ujarnya.
Ia menegaskan perlu dilakukan kewaspadaan bersama dengan cara melihat dan menganalisa dari tanda-tanda alam, hasil penelitian ahli di berbagai lintas disiplin pengetahuan untuk dijadikan dasar kewaspadaan dini sebelum terjadi.
Termasuk memberikan edukasi pada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, meminimalisir kerusakan di berbagai kawasan lindung dan konservasi serta penegakan hukum bagi pelanggar aturan dan undang undang yang berlaku dalam pembangunan.
"Tidak kalah pentingnya lagi, perlu segera dilakukan edukasi pada warga tentang pentingnya mitigasi khususnya di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi yang merupakan daerah di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango dengan melibatkan lintas instansi, lembaga dan komunitas," pungkasnya.