Pemkab Bandung Alokasikan Bantuan Rp25 Miliar untuk Petani
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada audiensi dan silaturahmi dengan jajaran pengurus KTNA (Foto: Instagram @bandungpemkab)
Kabupaten Bandung, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung akan memberikan hibah sebesar Rp25 miliar untuk petani. Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan lebih dari 142.000 petani sudah terverifikasi sebagai penerima bantuan.
“Hibah akan ditransfer ke rekening masing-masing petani. Hibah itu di antaranya bisa digunakan untuk pengadaan pupuk pertanian,” jelas Dadang, saat melakukan audiensi dan silaturahmi dengan jajaran pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung, Rabu (26/10).
Dadang menuturkan, pemberian hibah adalah wujud komitmen Pemkab Bandung dalam memajukan sektor pertanian. Ia berharap, petani yang menerima bantuan tersebut adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Pemkab fokus pada bidang ini karena laju pertumbuhan ekonomi meningkat dari sektor pertanian. Kami berharap, yang menerima hibah adalah para petani yang benar-benar membutuhkan. Misalnya petani penggarap yang menyewa lahan. Petani yang sudah kaya, jangan menerima hibah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dadang berharap pemberian hibah dapat mengundang ketertarikan dari para milenial ke sektor pertanian. Peran milenial dibutuhkan untuk kelanjutan sektor pertanian di masa mendatang.
“Jangan sampai petani menjadi barang langka karena banyak pemuda yang tidak tertarik untuk bertani. Peran petani milenial itu sangat penting untuk melanjutkan para petani mendatang setelah para orang tua tidak ada,” ungkap Dadang, dikutip dari bandungkab.go.id.
Sebagai tambahan informasi, Pemkab Bandung diketahui melindungi lahan sawah sebesar 24.000 Ha di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, dari pembangunan perumahan. Dadang mengatakan, kebijakan tersebut bertujuan menjaga keberlangsungan sektor pertanian dan ketahanan pangan.
“Kalau tidak ada sawah, bagaimana kita makan,” tandasnya.