Pemkab Bandung Integrasikan Pengelolaan 636 Daerah Aliran Sungai
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung resmi mengintegrasikan pengelolaan 636 Daerah Aliran Sungai (DAS). Pengelolaan 636 DAS akan dilakukan secara terpadu dan berbasis mikro melalui aplikasi Sibedas (Sistem Terintegrasi Berorientasi Mikro DAS).
Berdasarkan unggahan akun Diskominfo Pemkab Bandung (@diskominfobdgkab), Sibedas merupakan salah satu inovasi Pemkab Bandung berbentuk sebuah sistem yang saling terintegrasi untuk mengelola, memantau dan mengevaluasi Mikro DAS di Kabupaten Bekasi.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mengatakan monitoring evaluasi Sibedas bertujuan untuk mengevaluasi kinerja mikro DAS melalui pemantauan aliran air, tingkat sedimentasi, kualitas air dan sampah yang berindikasi pada evaluasi struktur sosial dan tingkat ekologi wilayah.
“Sibedas sebagai sistem akan mengintegrasikan seluruh proses tersebut mulai dari tingkat masyarakat hingga pemerintah,” kata Dadang saat peluncuran Sibedas di Gedung Bale Sawala Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung, Selasa (29/6).
Menurut Dadang, aplikasi Sibedas tersebut juga sebagai upaya Pemkab mengelola sumber daya alam secara seimbang untuk menjamin keberlanjutan pembangunan daerah. Dadang juga mengapresiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang telah menginisiasi aplikasi tersebut.
“Saya juga mengapresiasi Bappeda atas inovasi Sibedas dengan harga terjangkau,” pungkas Bupati.