Pemkab Bekasi Siapkan Skema Bantuan Pengalihan Subsidi BBM
Kabupaten Bekasi, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan skema bantuan untuk masyarakat terdampak karena kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan pihaknya tengah melakukan pendataan warga yang berhak menerima pengalihan subsidi BBM.
"Yang terdampak berat itu 40 persen masyarakat miskin, jadi subsidi itu digeserkan untuk warga miskin melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti selama pandemi, saat ini datanya terus kita update," kata, Dani Ramdan, Senin (5/9).
Selain BLT, Pj. Bupati menjelaskan pelaku transportasi umum juga menjadi sasaran penerima bantuan yang akan didata terlebih dahulu dan menunggu pedoman teknis dari pemerintah pusat.
"Yang BLT ini sudah mulai bergulir karena itu datanya sudah ada dari DTKS, sedangkan untuk transportasi umum, kita sedang menghitung, dan menunggu pedoman teknis dari Kemendagri, dan kebetulan itu nanti bisa dilakukan di perubahan anggaran yang sedang kita proses juga," pungkasnya.
Sedangkan untuk masyarakat kurang mampu yang tidak terdata pada BLT akan dibantu oleh pemerintah desa melalui Dana Desa. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga maupun kelangkaan sembako, Pemkab Bekasi juga akan mengalokasikan Dana Tidak Terduga (DTT). DTT untuk kenaikan harga sembako akan disalurkan dalam bentuk operasi pasar, subsidi dan lainnya.
"Dana Tidak Terduga ini disiapkan, kalau terjadi kelangkaan sembako, atau kenaikan harga yang tidak terkendali. DTT ini akan disalurkan dalam bentuk operasi pasar, untuk subsidi dan sebagainya," jelas Pj. Bupati Bekasi.