Pemkab Bogor Uji Coba Sistem Ganjil Genap Arah Puncak
Kabupaten Bogor – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bogor akan memberlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak.
"Kita sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap, namun sementara kita lakukan uji coba dulu sambil kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin saat memimpin Rapat Satgas Penanganan Covid-19, di Aula Pendopo Bupati, Cibinong, Senin (30/8).
Ade menjelaskan uji coba ini rencananya dilakukan setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu selama dua pekan.
"Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” tambahnya.
Melansir dari bogorkab.go.id, berdasarkan pengamatan, menurut Ade, masyarakat ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup. Berbagai aktivitas ini masih dimonitor oleh Satgas Covid-19.
Sebelumnya, berita macetnya wilayah Puncak sampai ke pemerintah pusat, maka pemerintah pusat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk segera mencari solusinya.
Sejalan dengan yang disampaikan Ade Yasin, Kapolres Bogor, Harun menambahkan pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sambil melaksanakan uji coba penerapan ganjil genap tersebut.
“Ganjil genap ini berlaku untuk semua masyarakat baik dari Kabupaten Bogor maupun luar Kabupaten Bogor, tapi ada beberapa pengecualian untuk kendaraan Damkar, Ambulance, angkot, kendaraan tenaga kesehatan, kendaraan dinas, pengangkut logistik dan beberapa kendaraan lainnya,” jelasnya.
Saat ini, tambah Harun, pihaknya memberlakukan uji coba untuk wilayah Puncak terlebih dahulu, lalu wilayah Sentul karena dua wilayah ini berhubungan.
"Jadi daerah tersebut dulu yang kita uji cobakan. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu," tandasnya.