Pemkab Garut Bersama PVMBG Bahas Kewaspadaan Terhadap Gempa Bumi
Kabupaten Garut, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut berdiskusi bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi (PVMBG), Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia membahas gempa bumi yang sebelumnya terjadi di Kabupaten Garut. Pemkab Garut juga akan merumuskan beberapa hal terkait kewaspadaan terhadap bencana gempa bumi.
“Sudah terjadi, tapi tidak dirasakan oleh masyarakat, jadi kami ada beberapa gempa, jadi memang Jawa Barat itu siaga satu terhadap gempa, kan kemarin juga terjadi di Tasik,” ucap Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (5/12).
Pemkab Garut juga akan menyiapkan tambahan cadangan makanan untuk kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Jadi sekarang ini saya sudah menyiapkan tambahan lauk-pauk yang disiapkan di Tagana Dinsos. Tadi Pak Sekda yang akan ngatur, khusus juga tambahan BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk persiapan-persiapan kebencanaan di BPBD ya,” ujar Bupati Rudy.
Sementara itu, Penyelidik Bumi Madya PVMBG Kementerian ESDM, Supartoyo mengatakan kunjungan ke Kabupaten Garut ini untuk koordinasi tanggap darurat bencana gempa bumi. Supartoyo juga mengimbau masyarakat terus meningkatkan upaya mitigasi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami sehingga dapat meminimalkan dampak pasca bencana.
“Untuk kejadian gempa bumi kemarin itu dari penunjaman dengan kedalaman dangkal, 3 Desember meskipun kekuatannya 6,4 namun dampaknya tidak begitu membahayakan, lain halnya apabila kekuatannya besar ke dalam dangkal, obat mujarabnya saya kira hanya 3, mitigasi, tata ruang, penguatan regulasi-regulasi di daerah,” ujar Supartoyo.
Sebelumnya, Kabupaten Garut diguncang gempa magnitudo 6,4 dengan pusat gempa berada di darat 52 kilometer Barat Daya Kabupaten Garut kedalaman 118 kilometer, Sabtu (3/12) pada pukul 16:49:41 WIB.