Pemkab Purwakarta Optimalkan Pendapatan dari Sektor Perparkiran
PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) akan mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran. Sejauh ini pendapatan dari sektor tersebut setiap tahunnya belum mencapai target.
Kepala Unit Pengelola Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran Dinas Perhubungan Purwakarta Arip Surachman mengatakan, PAD 2018 dari perparkiran mengalami peningkatan sebesar tujuh persen dibandingkan 2017. Meski begitu, jumlah yang terkumpul tetap tidak memenuhi target.
"Setiap tahun, PAD dari sektor perparkiran tidak mencapai target, meski ada peningkatan pendapatan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Surachman di Purwakarta, Jumat (15/2).
Menurutnya, target PAD perpakiran 2018 ditetapkan sebesar Rp1,132 miliar. Realisasinya hanya mendapat Rp935 juta. Sementara, Dishub Purwakarta tahun ini menargetkan Rp1,358 miliar.
"Pada 2017 juga sama tidak tercapai, dari yang ditargetkan Rp1,125 miliar hanya tercapai Rp875 juta," ucapnya.
Meski begitu, Arip optimistis mampu meningkatkan pendapatan perpakiran lantaran banyak lahan parkir yang belum terkelola dengan baik. Karena itu, penambahan potensi lahan parkir di wilayah Purwakarta menjadi program optimalisasi pendapatan.
"Lahan parkir yang belum terkelola kami akan kelola sehingga jumlah pendapatan parkir terserap lebih besar. Kami akan coba tata kembali sehingga lahan parkir bisa dikelola lebih baik," ungkapnya.
Dia mengatakan, selama ini Dishub Purwakarta baru mendapatkan potensi dari lahan parkir seperti tepi jalan umum, Pasar Jumat, dan Pasar Citeko. "Tahun ini, kami tambah potensinya terutama di jalan umum yang belum terkelola, mudah-mudahan mencapai target bahkan lebih," ungkapnya. (Ant)