Pemkab Sumedang Coba Pembelajaran Tatap Muka Melalui Studio Hybrid Learning
Kabupaten Sumedang- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang mencoba menerapkan pembelajaran tatap muka dan daring (online) secara bersamaan dengan mengoperasikan Studio Hybrid Learning di SMPN 1 dan 4 pada Rabu (18/8).
"Kedepannya pelajar SMP di Sumedang setengah akan belajar secara tatap muka dan sisanya tatap maya (online). Dengan adanya studio tersebut diharapkan proses belajar mengajar antara siswa dengan guru lebih interaktif sebagaimana mengajar offline di kelas," jelas Agus Wahidin dilansir dari laman diskominfosanditik.sumedang.go.id.
Agus mengatakan bahwa Studio Hybrid Learning tingkat SMP di Kabupaten Sumedang ini adalah yang pertama di Indonesia. Studio tersebut digagas karena mengingat terkait tujuan Bupati tentang mewujudkan Sumedang Happy Digital Region. Maka dari itu kehadiran studio tersebut sebagai langkah upaya mengakselerasi kesiapan siswa dalam dunia digital, khususnya di bidang pendidikan sebagai sarana prasarana pembelajaran.
"Kami menargetkan pada tahun ajaran 2021/2022 30 dari 120 SMP di Sumedang telah memiliki Studio Hybrid Learning, untuk sumber pembiayaan Pemkab bersama pihak sekolah akan mengoptimalkan pemanfaatan bantuan-bantuan peralatan dari Dana Alokasi Khusus bidang pendidikan," kata Agus.