Pemkab Tangerang Gandeng PDHI Banten Gelar Vaksinasi Rabies
Tangerang, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Banten, menggandeng Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Banten II melaksanakan program pengendalian dan pemberantasan hewan rabies. Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan Pemkab akan menggelar vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan pada 13 Oktober 2021.
"Kegiatan vaksinasi rabies bisa diadakan kembali di sekitar wilayah Gading Serpong atau Citra Raya," kata Zaki, saat beraudiensi dengan PDHI Cabang Banten II, Rabu (6/10).
Pemkab bersama PDHI juga menginisiasi pembangunan Rumah Sakit Hewan yang direncanakan dibangun di sekitar daerah Kecamatan Cisauk, Pagedangan atau Kelapa Dua dalam rangka pemberantasan rabies.
“Dalam audiensi, terdapat pula inisiasi pembangunan Rumah Sakit Hewan yang direncanakan dibangun di sekitar daerah Kecamatan Cisauk, Pagedangan atau Kelapa Dua,” tulis Pemkab dalam rilis yang diterima jurnaljabar.id.
Zaki mengapresiasi kegiatan vaksinasi rabies gratis yang sebelumnya dilaksanakan pada 24 September 2021. Menurutnya, vaksinasi yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Tangerang dalam rangka memperingati World Rabies Day.
"Saya mengapresiasi kegiatan vaksinasi rabies gratis pada 24 September lalu dalam rangka memperingati World Rabies Day yang telah diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang di Gedung Usaha Daerah, Kabupaten Tangerang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PDHI Cabang Banten II, Dr. drh. Joko Ismandi mengatakan bahwa tujuan dari audiensi ini yaitu membicarakan peran dan fungsi dokter hewan yang berkolaborasi pada World Rabies Day 2021 di Kabupaten Tangerang.
"Kami (PDHI Cabang Banten II) bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang akan terus berupaya dalam program pengendalian dan pemberantasan hewan rabies salah satunya dengan vaksinasi rabies ini," jelas Joko.
Ia juga menjelaskan, rabies merupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebabkan oleh virus rabies, kemudian ditularkan melalui saliva (anjing, kucing, kera) yang kena rabies dengan jalan gigitan atau melalui luka terbuka.