Pemkab Tangerang Jaga Harga dan Stok Bahan Pangan Melalui Puskagro
Kabupaten Tangerang, Jurnal Jabar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan upaya pengendalian inflasi melalui pengadaan sentra penampungan seluruh produk-produk hasil bumi dan pertanian di Gedung Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan. Dengan wadah puskagro, harga dan ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Tangerang dapat dijaga.
“Nantinya bertujuan menjadi sentra penampung seluruh produk-produk hasil bumi dan pertanian di Kabupaten Tangerang. Mudah-mudahan dengan adanya Puskagro ini, harga bahan atau hasil pertanian di Kabupaten Tangerang bisa dijaga dengan baik agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat meresmikan gedung Puskagro, Senin (10/10).
Puskagro, tutur Ahmed, merupakan salah satu program unggulan RPJMD Kabupaten Tangerang, yakni Tangerang MANTAP (mandiri tahan pangan).
Ahmed menyampaikan bahwa hasil panen yang dijaga di satu wadah dapat menguntungkan para petani. Ia berharap, para penyuluh dapat terus memberikan pengetahuan dan pendampingan kepada mitra-mitra taninya. Dengan demikian, petani dapat menjaga kualitas produk dan menawarkan nilai jual yang semakin baik.
Pada kesempatan tersebut, Ahmed juga mengajak generasi muda di Kabupaten Tangerang untuk mencoba berkecimpung di sektor pertanian karena berpotensi mendatangkan income yang layak, selama dilakukan secara tekun dan sungguh-sungguh.
“Saya juga mengajak kepada generasi penerus di Kabupaten Tangerang untuk mau turun dan berkecimpung di sektor pertanian karena sektor ini akan menjanjikan income yang layak untuk mereka, apabila mereka melakukannya dengan tekun dan sungguh-sungguh, hasilnya pun akan menjanjikan,” jelasnya Ahmed, dilansir dari tangerangkab.go.id.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat, mengapresiasi inovasi dari Pemkab dan Wali Kota Tangerang, yakni Puskagro, yang sangat relevan di tengah kondisi saat ini.
“Apresiasi kami berikan kepada Bupati Tangerang, meskipun bukan daerah inflasi tetap lokasinya sangat strategis mendukung Kota Tangerang yang adalah kota inflasi. Dengan adanya agropolitan ini, saya rasa membuat pada akhirnya inflasi di Kota Tangerang dan Banten dapat terkendali. Semoga langkah ini bisa diikuti oleh daerah lain di Banten,” pungkasnya.
Setelah acara peresmian, Ahmed bersama seluruh undangan sempat mengelilingi puskagro untuk melihat proses barang masuk hingga dikemas. Rombongan juga mencoba memanen bayam di lahan puskagro.