Pemkot Banjar Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 di Tiap Desa
Kota Banjar – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melakukan jemput bola vaksinasi Covid-19 di setiap desa atau kelurahan untuk mempercepat capaian vaksin Covid-19. Selain itu, langkah tersebut juga sebagai upaya mempermudah warga untuk menjangkau lokasi vaksinasi Covid-19, khususnya lansia.
“Ini merupakan upaya kita untuk melakukan percepatan vaksinasi. Vaksin dilaksanakan di setiap desa/kelurahan di Kota Banjar. Dengan demikian warga akan lebih mudah mendatangi lokasi vaksinasi,” kata Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih, saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Bojongkantong, Selasa (3/8).
Bupati Ade menjelaskan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya paling efektif untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Oleh karena itu, Ade meminta masyarakat memahami manfaat vaksinasi Covid-19 agar seluruh warga tidak lagi memiliki keraguan untuk mendapatkan vaksin.
"Program vaksinasi ini adalah program pemerintah pusat yang harus didukung oleh semua komponen termasuk warga masyarakat, agar penyebaran Covid-19 di seluruh wilayah dapat dikendalikan,” terang Ade.
Ade juga meminta setiap warga yang sudah divaksin agar tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M.
“Saya meminta kesadaran masyarakat tidak jemu menerapan Protokol Kesehatan secara baik dan benar di setiap aktivitasnya,” pinta Ade.
Sementara itu, Pemkot Banjar memiliki kebijakan pemberian sanksi bagi sasaran vaksin yang menolak vaksin Covid-19. Sanksi tersebut berupa penghentian atau penundaan pemberian bantuan sosial maupun jaminan sosial.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Ade Setiana, menambahkan sertifikat atau kartu vaksin menjadi syarat untuk memperoleh bantuan sosial.
“Kecuali mereka yang tidak memenuhi syarat medis untuk menerima vaksin. Dibuktikan dengan surat keterangan doter atau tenaga medis yang memeriksa,” jelasnya.